MATA PELAJARAN DAN PERBEDAAN UN DENGAN USBN 2017

MATA PELAJARAN DAN PERBEDAAN UN DENGAN USBNMATA PELAJARAN UN DAN USBN 2017

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan bahwa "Ujian Nasional tetap dilaksanakan di tahun 2017, sekaligus akan memperluas pelaksanaan ujian berbasis komputer.


Adapun mata pelajaran (mapel) yang akan diujikan pada UN tahun 2017, untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) diantaranya Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) ditambahkan satu mata pelajaran sesuai dengan jurusan/peminatan siswa, sedangkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditambahkan uji teori kejuruan sesuai dengan bidangnya.

Sementara untuk USBN, mata pelajaran yang diujikan adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Untuk SMP/MTs ditambahkan mapel Ilmu Pengetahuan Sosial. Untuk SMA/MA, terdapat juga mapel Sejarah dan tiga mapel sesuai program studi yang diambil siswa, seperti Fisika, Kimia, Biologi; untuk jurusan/peminatan IPA, Ekonomi, Geografi, Sosiologi untuk jurusan/peminatan IPS, dan Bahasa dan Sastra Indonesia, Antropologi, Bahasa Asing untuk jurusan/peminatan Bahasa.

Sementara untuk siswa SMK, terdapat uji keterampilan komputer. Penyelenggaraan UN dijadwalkan pada bulan April sampai dengan Mei tahun 2017, dengan rincian untuk SMK pada tanggal 3 sampai dengan 6 April 2017. Untuk SMA/MA pada tanggal 10 sampai dengan 13 April. UN untuk SMP/MTs dirancang dalam dua gelombang, yang pertama dijadwalkan pada tanggal 2, 3, 4, dan 15 Mei. Sedangkan untuk gelombang kedua dijadwalkan pada tanggal 8, 9, 10, 16 Mei. 

PERBEDAAN UN DENGAN USBN 

Adapun beberapa perbedaan antara Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), adalah sebagai berikut:

1. Ruang lingkup 

UN dilaksanakan secara nasional (sentralisasi) sedangkan USBN berlaku sesuai dengan ketetapan daerah masing-masing (desentralisasi) namun tetap berpatokan pada standar ujian nasional.

2. Jumlah Mata Pelajaran 

Dalam UN hanya terdapat beberapa mata pelajaran tertentu yang dimasukkan dalam daftar mata pelajaran ujian nasional maka pada USBN semua mata pelajaran masuk dalam daftar mata pelajaran untuk ujian USBN kecuali muatan lokal.

3. Jenis soal 

Jika pada UN (ujian nasional) jenis soal yang digunakan adalah pilihan ganda maka pada USBN (ujian sekolah berstandar nasional) selain terdapat pilihan ganda juga terdapat esai.

4. Tingkat kesukaran 

Diperkirakan tingkat kesukaran soal antara suatu daerah dengan daerah lain berbeda namun tetap tidak boleh berada di bawah standar nasional, hal ini terjadi karena tingkat kemampuan peserta didik di suatu daerah dengan daerah lain berbeda. 

5. Pengelolaan 

Jika selama ini soal UN dikelola oleh pemerintah pusat maka pada USBN pemerintah daerah diberi mandat untuk mengelola ujian namun tetap dalam koordinasi pemerintah pusat. Soal-soal USBN akan dibuat oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) sebagai organisasi profesi, dengan perpaduan soal yang dibuat oleh guru dan soal jangkar dari pusat sebesar 20 sampai dengan 25 persen.

Pencarian Google