Profil Jurusan Teknik Metalurgi

Profil Jurusan Teknik Metalurgi adalah bidang ilmu keteknikan yang membahas tentang proses pengolahan mineral (termasuk pengolahan batubara), proses ekstraksi logam dan pembuatan paduan, proses penguatan logam serta fenomena-fenomena kegagalan dan degradasi logam, hubungan perilaku sifat mekanik logam dengan strukturnya.

Profil Jurusan Teknik Metalurgi

Metalurgi adalah ilmu, seni, dan teknologi yang mengkaji proses pengolahan dan perekayasaan mineral dan logam. Ruang lingkup metalurgi meliputi:
  1. pengolahan mineral (mineral dressing)
  2. ekstraksi logam dari konsentrat mineral (metalurgi ekstraksi)
  3. proses produksi logam (metalurgi mekanik)
  4. perekayasaan sifat fisik logam (metalurgi fisik)
Pada saat ini pendidikan metalurgi sudah sedemkian luas sehingga beberapa perguruan tinggi mengkhususkan penekanan pada cabang-cabang ilmu metalurgi.
  1. Cabang pengolahan mineral dan metalurgi ekstraksi biasanya sangat ditekankan pada pendidikan metalurgi di jurusan Teknik Pertambangan.
  2. Cabang metalurgi mekanik biasanya sangat ditekankan pada pendidikan metalurgi di jurusan Teknik Mesin dan Teknik Industri.
  3. Cabang metalurgi fisik biasanya diajarkan secara merata di berbagai perguruan tinggi sebagai fundamen dari ilmu logam.
Perkembangan persoalan ilmiah dan teknis saat ini yang memerlukan pemecahan multidisiplin mengharuskan adanya pertemuan antara berbagai disiplin ilmu yang berbeda. Dalam hal ini seorang metalurgis (ilmuwan dan pekerja metalurgi) berada di tengah-tengah pertemuan ilmu-ilmu tersebut. Metalurgi beririsan dengan beberapa aspek ilmu kimia, teknik kimia, fisika, teknik fisika, teknik mesin, pertambangan, lingkungan, dll.

Lapangan Kerja Jurusan Teknik Metalurgi:

Lulusan Teknik Metalurgi dan Material dapat bekerja pada berbagai bidang diantaranya adalah:
  1. Bidang Industri Pertambangan (PT. Freeport Indonesia, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Newmont Nusa Tenggara, industri semen, pengolahan mineral bahan keramik dan bahan refraktori)
  2. Bidang Industri Ekstraksi Dan Peleburan Logam (PT. INCO, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Inalum, PT. Krakatau Steel, industri pengolah emas-perak, dll)
  3. Bidang Industri Manufaktur (industri pengecoran logam, industri otomotif, pesawat terbang, kereta api, perkapalan, industri pembuatan mesin dan komponen)
  4. Bidang Industri Perminyakan Dan Gas (pada bidang ini, lulusan Teknik Metalurgi dan Material dapat menduduki posisi sebagai corrosion engineers, pipeline risk & assessment, dan metallurgical failure analyst)
  5. Bidang Lembaga Penelitian, Akademisi, dan Pemerintahan
  6. Dan Bidang Lain (Mikroelektronik, konsultan, Bidang Kesehatan, dan Bidang Pembangkit Energi Listrik.
Pencarian Google